مسند أحمد ٢٢١٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا يُوسُفُ يَعْنِي ابْنَ صُهَيْبٍ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي الْمُخْتَارِ عَنْ بِلَالٍ الْعَبْسِيِّ قَالَ قَالَ حُذَيْفَةُ مَا أَخْبِيَةٌ بَعْدَ أَخْبِيَةٍ كَانَتْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَدْرٍ مَا يُدْفَعُ عَنْهُمْ مَا يُدْفَعُ عَنْ أَهْلِ هَذِهِ الْأَخْبِيَةِ وَلَا يُرِيدُ بِهِمْ قَوْمٌ سُوءًا إِلَّا أَتَاهُمْ مَا يَشْغَلُهُمْ عَنْهُمْ
Musnad Ahmad 22180: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubaid telah bercerita kepada kami Yusuf bin Shuhaib dari Musa bin Abu Al Mukhta dari Bilal Al 'Absi berkata: berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Tenda demi tenda (muslimin) yang dipimpin oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat perang badar, kesemuanya dijaga (Allah) sebagaimana terjaganya penghuninya, tidaklah sekelompok musuh menginginkan keburukan pada mereka melainkan Allah mendatangkan sesuatu yang mengalihkan perhatian mereka.
Musnad Ahmad Nomer 22180