مسند أحمد ٢٢١٨٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ جَاءَ السَّيِّدُ وَالْعَاقِبُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْعَثْ مَعَنَا أَمِينَكَ وَقَالَ وَكِيعٌ مَرَّةً أَمِينًا قَالَ سَأَبْعَثُ مَعَكُمْ أَمِينًا حَقَّ أَمِينٍ قَالَ فَتَشَرَّفَ لَهَا النَّاسُ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ
Musnad Ahmad 22185: Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abu Ishaq dari Shilah bin Zufar dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Seorang baginda dan budak mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, keduanya berkata: wahai Rasulullah! Utuskan orang kepercayaan baginda bersama kami -berkata Waki': Seorang kepercayaan- Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku akan mengirim orang kepercayaan yang sebenar-benarnya." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Orang-orang merasa mendapat kehormatan karenanya, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengutus 'Ubaidah bin Al Jarrah.
Musnad Ahmad Nomer 22185