مسند أحمد ٢٢٤٩١: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ أَبِي الْوَلِيدِ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ خَالِدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ اكْتُمِ الْخِطْبَةَ ثُمَّ تَوَضَّأْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ وَصَلِّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكَ ثُمَّ احْمَدْ رَبَّكَ وَمَجِّدْهُ ثُمَّ قُلْ اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ فَإِنْ رَأَيْتَ لِي فِي فُلَانَةَ تُسَمِّيهَا بِاسْمِهَا خَيْرًا فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي وَإِنْ كَانَ غَيْرُهَا خَيْرًا لِي مِنْهَا فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْضِ لِي بِهَا أَوْ قَالَ فَاقْدِرْهَا لِي حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي حَيْوَةُ أَنَّ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَهُ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ مِائَةً وَاثْنَيْ عَشَرَ حَدِيثًا
Musnad Ahmad 22491: Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Abdul Walid dari Ayyub bin Khalid bin Abu Ayyub Al Anshari menceritakan kepadanya dari ayahnya dari kakeknya yaitu Abu Ayyub Al Anshari sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda kepadanya: Rahasiakanlah pelamaran lalu kemudian berwudhu'lah dengan wudlu yang baik, dan laksanakanlah shalat yang Allah perintahkan kepadamu kemudian pujilah rabbmu dan agungkanlah Dia kemudian bacalah ALLAHUMMA INNAKA TAQDIR WA LA AQDIR WA TA'LAM WA LA A'LAM ANTA 'ALLAMUL GHUYUB FAIN ROAITA LI FI FULANAH (sebutkan namanya) KHAIRAN FI DINI WA DUNYAYA WA AKHIRATI WA IN KANA GHAIRAHA KHAIRAN LI MINHA FI DINI WA DUNYAYA WA AKHIRATI FAQDLI LI BIHA (Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sementara aku tidak kuasa, Engkau Maha Tahu sementara aku tidak tahu, Engkau Mengetahui yang gaib, bila Kau melihat si fulanah -sebutkan namanya- baik bagiku dalam agama, dunia dan akhiratku, tapi bila yang lain lebih baik bagiku dalam agama, dunia dan akhiratku, maka putuskanlah aku bersamanya) atau mengatakan FAQDIRHA LI (Maka takdirkanlah ia untukku). Telah menceritakan kepada kami Harun telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab telah mengabarkan kepadaku Haiwah bahwasanya Al Walid bin Walid mengabarkan kepadanya lalu dia menyebutkannya dengan sanadnya dan maknanya seratus dua belas hadits.
Musnad Ahmad Nomer 22491