مسند أحمد ٢٣٠٣٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ قَالَتْ فَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا كَانَ قَدْرَ مَا يَنْزِلُ هَذَا وَيَرْقَى هَذَا
Musnad Ahmad 23039: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidillah berkata: saya mendengar Al-Qasim dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya Bilal pernah mengumandangkan adzan di waktu malam, maka makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan. (Aisyah) Berkata: "Saya tidak mengetahui jarak antara adzan Bilal dan Ummi maktum kecuali turun-naiknya kedua orang itu. (maksudnya Bilal mengumandangkan adzan sebelum munculnya fajar kemudian ia menunggu dan mengawasi munculnya fajar sambil membaca doa. Ketika telah muncul fajar dia turun dan memberitahu Ibnu Ummi Maktum bahwa fajar telah muncul maka Abdullah bin Ummi Maktum naik dan mengumandangjan adzan fajar -red)
Musnad Ahmad Nomer 23039