مسند أحمد ٢٣٥١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا مُوسَى قَالَ لِعَائِشَةَ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَكِ عَنْ شَيْءٍ وَأَنَا أَسْتَحْيِي مِنْكِ فَقَالَتْ سَلْ وَلَا تَسْتَحْيِ فَإِنَّمَا أَنَا أُمُّكَ فَسَأَلَهَا عَنْ الرَّجُلِ يَغْشَى وَلَا يُنْزِلُ فَقَالَتْ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصَابَ الْخِتَانُ الْخِتَانَ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ
Musnad Ahmad 23514: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Ali bin Zaid, dari Sa'id bin Al-Musayib, bahwa Abu Musa berkata kepada Aisyah: saya ingin bertanya kepadamu tentang sesuatu, tapi saya malu sama engkau. (Aisyah) menjawab: "Bertanyalah, dan jangan merasa keki, karena saya adalah ibumu." Lalu ia bertanya kepadanya mengenai seorang lelaki yang bersetubuh, tapi dia tidak memasukkan (kemaluannya)? (Aisyah) Berkata: Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila (kemaluan) bertemu kemaluan, maka telah wajib mandi."
Musnad Ahmad Nomer 23514