مسند أحمد ٢٣٥١٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عِمْرَانَ يَعْنِي الْقَرِيعِيَّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَمَّاسٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تُحَدِّثُ تَقُولُ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمِ وَهُوَ الْجَرُّ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَعَنْ الْمُزَفَّتِ
Musnad Ahmad 23515: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Ubaidillah bin 'Imran, yaitu Al-Qari'i, dari Abdullah bin Syammas, bahwa dia telah mendengar Aisyah berkata: "Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami dari Hantam, yaitu jarru, dubba`, naqir, dan muzaffat. (kesemuanya adalah nama tempat untuk merendam anggur yang dapat memabukkan)."
Musnad Ahmad Nomer 23515