مسند أحمد ٢٣٧٥٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اجْتَمَعَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهُ ذَاتَ يَوْمٍ فَقُلْنَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَيَّتُنَا أَسْرَعُ بِكَ لُحُوقًا فَقَالَ أَطْوَلُكُنَّ يَدًا فَأَخَذْنَا قَصَبًا فَذَرَعْنَاهَا فَكَانَتْ سَوْدَةُ بِنْتُ زَمْعَةَ أَطْوَلَنَا ذِرَاعًا فَقَالَتْ تُوُفِّيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَتْ سَوْدَةُ أَسْرَعَنَا بِهِ لُحُوقًا فَعَرَفْنَا بَعْدُ إِنَّمَا كَانَ طُولُ يَدِهَا مِنْ الصَّدَقَةِ وَكَانَتْ امْرَأَةً تُحِبُّ الصَّدَقَةَ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً قَصَبَةً نَذْرَعُهَا
Musnad Ahmad 23752: Telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Firas dari 'Amir dari Masruq dari Aisyah berkata: "Pada suatu hari para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul di sisinya, mereka bertanya: 'Wahai Nabi Allah, siapa diantara kami yang lebih cepat menyusul engkau? ' Rasulullah menjawab: 'Adalah yang paling panjang tangannya diantara kalian.' Maka kami mengambil sebatang kayu lalu kami menjulurkannya dan Saudah binti Zam`ah adalah wanita yang paling panjang lengannya diantara kami. Lalu (Aisyah) Berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, Saudah adalah istri (Nabi) yang paling cepat menyusulnya. Hanya di kemudian hari kami mengerti hanyasanya maksud istilah panjang tangan Saudah adalah dikarenakan shodaqoh, dia adalah wanita yang senang bershodaqoh.'" Dan, sesekali Affan berkata dalam riwayatnya dengan redaksi: "Qoshobatan nadzro`uha." (dengan kata kerja bentuk sekarang, bukan bentuk lampau)
Musnad Ahmad Nomer 23752