مسند أحمد ٢٥٠٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حَسَنٍ عَنِ ابْنِ مَعْقِلٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَانَ عَلَيْهَا رَقَبَةٌ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ فَجَاءَ سَبْيٌ مِنْ الْيَمَنِ مِنْ خَوْلَانَ فَأَرَادَتْ أَنْ تَعْتِقَ مِنْهُمْ فَنَهَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَاءَ سَبْيٌ مِنْ مُضَرَ مِنْ بَنِي الْعَنْبَرِ فَأَمَرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَعْتِقَ مِنْهُمْ
Musnad Ahmad 25066: Telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Muhammad bin Abdullah bin Az Zubair berkata: telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari Ubaid bin Hasan dari Ibnu Ma'qal dari Aisyah bahwasanya ia memiliki budak dari keturunan Ismail, kemudian datanglah budak tawanan dari Yaman dari Khoulan dan ia pun ingin membebaskannya. Tapi, Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam melarangku, kemudian datanglah budak tawanan dari Mudlor dari Bani Al-Anbary, kemudian Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam menyuruhnya untuk membebaskan diantara mereka."
Musnad Ahmad Nomer 25066