مسند أحمد ٢٤٨٤٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَامِرٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَوْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَاتِمًا شَيْئًا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْهِ لَكَتَمَ هَذِهِ الْآيَاتِ عَلَى نَفْسِهِ وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ إِلَى قَوْلِهِ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا
Musnad Ahmad 24848: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Adi dari Daud dari Amir dia berkata: Aisyah berkata: "Kalaulah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyembunyikan sesuatu dari apa yang telah Allah turunkan, sungguh beliau akan menyembunyikan ayat ini pada dirinya. Dan jika kamu berkata: Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang telah Allah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu juga telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah, " sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan Allah menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah lah yang lebih berhak untuk kamu takuti -sampaikan kepada firman-Nya- dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Musnad Ahmad Nomer 24848