مسند أحمد ٢٤٨٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ كِلَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَلَا فِي الْحَنْتَمِ وَلَا فِي النَّقِيرِ وَلَا فِي الْمُزَفَّتِ وَلَا تَنْبِذُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ جَمِيعًا وَلَا تَنْبِذُوا الْبُسْرَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا
Musnad Ahmad 24863: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Amru telah menceritakan kepada kami Ali bin Al Mubarak dari Yahya bin Abu Bakr dari Tsumamah bin Kilab, bahwa Abu Salamah telah menceritakannya kepadanya, bahwa Aisyah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian membuat sari kurma atau anggur (yang memabukkan) di dubba`, hantam, naqir, dan tidak pula almuzaffat (nama-nama alat pembuat saripati kurma atau anggur yang memabukkan). Janganlah kalian membuat sari pati anggur dan kurma semuanya dan jangan pula kalian membuat sari pati kurma yang masih segar dan kurma yang sudah kering semuanya."
Musnad Ahmad Nomer 24863