مسند أحمد ٢٥٩٢٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ عَنِ ابْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا مِنْ بَنِي مَخْزُومٍ عَلَى الصَّدَقَةِ فَقَالَ أَلَا تَصْحَبُنِي تُصِيبُ قَالَ قُلْتُ حَتَّى أَذْكُرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّا آلُ مُحَمَّدٍ لَا تَحِلُّ لَنَا الصَّدَقَةُ وَإِنَّ مَوْلَى الْقَوْمِ مِنْ أَنْفُسِهِمْ
Musnad Ahmad 25929: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah telah menceritakan kepadaku Al Hakam dari Ibnu Abu Rafi' dari ayahnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seorang laki-laki dari Bani Makhzum untuk mengumpulkan zakat, laki-laki itu lalu berkata: "Tidakkah kamu menemaniku hingga kamu mendapatkan bagian? ' kawannya berkata: "Tunggulah hingga aku konsultasikan dahulu kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, ' lalu aku menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya keluarga Muhammad tidak halal makan harta sedekah (zakat), dan sesungguhnya busak suatu kaum adalah dari mereka."
Musnad Ahmad Nomer 25929