Musnad Ahmad

مسند العشرة المبشرين بالجنة

Kitab Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

أول مسند عمر بن الخطاب رضي الله عنه
Awal musnad Umar bin Al Khatthab Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ٩٤: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي الْأَحْمَرَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ حَذَفَ رَجُلٌ ابْنًا لَهُ بِسَيْفٍ فَقَتَلَهُ فَرُفِعَ إِلَى عُمَرَ فَقَالَ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يُقَادُ الْوَالِدُ مِنْ وَلَدِهِ لَقَتَلْتُكَ قَبْلَ أَنْ تَبْرَحَ

Musnad Ahmad 94: Telah menceritakan kepada kami Aswad Bin 'Amir dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Ja'far yaitu Al Ahmar dari Mutharrif dari Al Hakam dari Mujahid dia berkata: Seorang lelaki menebas anaknya dengan pedang sehingga membunuhnya, kemudian perihal tersebut diangkat kepada Umar, maka Umar berkata: Seandainya aku tidak mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah bersabda: "Seorang bapak tidak diqishash karena membunuh anaknya." Niscaya aku akan membunuhmu sebelum kamu bermalam.

Musnad Ahmad Nomer 94