مسند أحمد ٣١٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ أَرْسَلَ إِلَيَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ إِنَّ أَمْوَالَ بَنِي النَّضِيرِ كَانَتْ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِمَّا لَمْ يُوجِفْ عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ بِخَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ فَكَانَ يُنْفِقُ عَلَى أَهْلِهِ مِنْهَا نَفَقَةَ سَنَةٍ وَمَا بَقِيَ جَعَلَهُ فِي الْكُرَاعِ وَالسِّلَاحِ عُدَّةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 319: Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru dari Az Zuhri dari Malik Bin Aus dia berkata: Umar mengirim surat kepadaku, -kemudian dia menyebutkan hadits- dan dia berkata: "Sesungguhnya harta Bani Nadlir adalah diantara harta yang Allah jadikan harta Fai` untuk Rasulullah yang diperoleh tanpa jerih payah dari kaum muslimin dengan kuda atau kendaraan lainnya, beliau membelanjakan harta tersebut untuk keluarganya selama satu tahun, dan sisanya beliau jadikan untuk membeli hewan tunggangan dan senjata sebagai persiapan (untuk perang) di jalan Allah."
Musnad Ahmad Nomer 319