مسند أحمد ١٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى بْنُ عَوْفٍ الْعَنَزِيُّ بَصْرِيٌّ قَالَ أَنْبَأَنَا الْغَضْبَانُ بْنُ حَنْظَلَةَ أَنَّ أَبَاهُ حَنْظَلَةَ بْنَ نُعَيْمٍ وَفَدَ إِلَى عُمَرَ فَكَانَ عُمَرُ إِذَا مَرَّ بِهِ إِنْسَانٌ مِنْ الْوَفْدِ سَأَلَهُ مِمَّنْ هُوَ حَتَّى مَرَّ بِهِ أَبِي فَسَأَلَهُ مِمَّنْ أَنْتَ فَقَالَ مِنْ عَنَزَةَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ حَيٌّ مِنْ هَاهُنَا مَبْغِيٌّ عَلَيْهِمْ مَنْصُورُونَ
Musnad Ahmad 135: Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id budak Bani Hasyim Telah menceritakan kepada kami Al Mutsanna Bin 'Auf Al 'Anazi orang Bashrah dia berkata: telah memberitakan kepada kami Al Ghadlban Bin Hanzhalah bahwa Bapaknya yaitu Handhalah Bin Nu'aim menjadi utusan menghadap kepada Umar, dan Umar apabila dikunjungi oleh seorang utusan dia bertanya kepada orang tersebut: "Dari utusan mana dia." Sampai akhirnya tibalah giliran bapakku dan dia bertanya kepadanya: "Dari utusan mana kamu?" Maka dia menjawab: "Dari 'Anazah." Maka dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Kampung dari daerah ini selalu ditolong jika di dhalimi."
Musnad Ahmad Nomer 135