مسند أحمد ١٤٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَنْبَأَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي يَزِيدَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الشُّهَدَاءُ أَرْبَعَةٌ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ جَيِّدُ الْإِيمَانِ لَقِيَ الْعَدُوَّ فَصَدَقَ اللَّهَ فَقُتِلَ فَذَلِكَ الَّذِي يَنْظُرُ النَّاسُ إِلَيْهِ هَكَذَا وَرَفَعَ رَأْسَهُ حَتَّى سَقَطَتْ قَلَنْسُوَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَلَنْسُوَةُ عُمَرَ وَالثَّانِي رَجُلٌ مُؤْمِنٌ لَقِيَ الْعَدُوَّ فَكَأَنَّمَا يُضْرَبُ ظَهْرُهُ بِشَوْكِ الطَّلْحِ جَاءَهُ سَهْمٌ غَرْبٌ فَقَتَلَهُ فَذَاكَ فِي الدَّرَجَةِ الثَّانِيَةِ وَالثَّالِثُ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ خَلَطَ عَمَلًا صَالِحًا وَآخَرَ سَيِّئًا لَقِيَ الْعَدُوَّ فَصَدَقَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى قُتِلَ قَالَ فَذَاكَ فِي الدَّرَجَةِ الثَّالِثَةِ وَالرَّابِعُ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ أَسْرَفَ عَلَى نَفْسِهِ إِسْرَافًا كَثِيرًا لَقِيَ الْعَدُوَّ فَصَدَقَ اللَّهَ حَتَّى قُتِلَ فَذَاكَ فِي الدَّرَجَةِ الرَّابِعَةِ
Musnad Ahmad 145: Telah menceritakan kepada kami Yahya Bin Ishaq telah memberitakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari 'Atho` Bin Dinar dari Abu Yazid Al Khaulani dia berkata: aku mendengar Fadlalah Bin 'Ubaid berkata: aku mendengar Umar Bin Al Khaththab berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Para Syuhada itu ada empat orang: seorang lelaki mukmin yang bagus keimananannya bertemu dengan musuh dan ia berlaku jujur kepada Allah kemudian terbunuh, itulah orang yang dilihat oleh manusia begini." Dan Rasulullah mengangkat kepalanya ke atas hingga kopyah Rasulullah terjatuh atau kopyahnya Umar. "Yang kedua adalah seorang lelaki mukmin bertemu dengan musuh seakan-akan punggungnya dipukul dengan duri pohon, dia tertembus panah yang nyasar kemudian ia terbunuh, itulah orang yang berada di tingkatan kedua, dan yang ketiga seorang lelaki mukmin yang mencampur amal perbuatan shalihnya dengan amal kejelekannya kemudian bertemu dengan musuh dan ia berlaku jujur kepada Allah 'azza wa jalla hingga terbunuh." Rasulullah berkata: "Itulah orang yang berada di tingkatan ketiga, dan yang keempat seorang lelaki mukmin yang telah banyak berbuat dhalim terhadap dirinya sendiri kemudian bertemu dengan musuh dan ia berlaku jujur kepada Allah hingga terbunuh maka itulah orang yang berada di tingkatan keempat."
Musnad Ahmad Nomer 145