مسند أحمد ١٨٥٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ زَيْدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا مَطَرٍ قِيلَ لِابْنِ عَبَّاسٍ وَمَا أَرَادَ إِلَى ذَلِكَ قَالَ أَرَادَ أَنْ لَا يُحْرِجَ أُمَّتَهُ
Musnad Ahmad 1852: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah telah menceritakan kepada kami Qatadah berkata: saya mendengar Jabir bin Zaid dari Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjamak shalat zhuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya' ketika berada di Madinah bukan karena ketakutan dan bukan karena hujan." Maka ditanyakanlah kepada Ibnu Abbas: "Apakah yang beliau inginkan dengan hal itu?" dia menjawab: "Beliau tidak ingin memberatkan umatnya."
Musnad Ahmad Nomer 1852