مسند أحمد ١٨٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنِ ابْنِ حُدَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وُلِدَتْ لَهُ ابْنَةٌ فَلَمْ يَئِدْهَا وَلَمْ يُهِنْهَا وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا يَعْنِي الذَّكَرَ أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهَا الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 1856: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Abu Malik Al Asyja'i dari Ibnu Hudair dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa dikaruniai anak perempuan, dan ia tidak menguburnya hidup-hidup, tidak menyia-nyiakannya, juga tidak membedakan anak atas anak perempuan tersebut, maksudnya anak laki-laki, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam syurga."
Musnad Ahmad Nomer 1856