مسند أحمد ٢٨٦٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَتَكَلَّمُ بِكَلَامٍ بَيِّنٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَإِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا
Musnad Ahmad 2869: telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah telah menceritakan kepada kami Simak bin Harb dari Ikrimah dari Ibnu Abbas ia berkata: seorang badui datang kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu ia berbicara dengan pembicaraan yang jelas. Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sungguh di antara lafadh yang indah terdapat apa yang disebut sihir, dan di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum."
Musnad Ahmad Nomer 2869