مسند أحمد ٢٨٧٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُمْ خَرَجُوا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُحْرِمِينَ وَأَنَّ رَجُلًا مِنْهُمْ وَقَصَهُ بَعِيرُهُ فَمَاتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْنِ وَلَا تُمِسُّوهُ طِيبًا وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّدًا
Musnad Ahmad 2873: Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah telah menceritakan kepada kami Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas sesungguhnya mereka pergi bersama Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam melaksanakan umrah, lalu ada seorang laki-laki dari mereka diserang untanya lalu dia meninggal, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara serta kafanilah dengan dua pakaian, namun janganlah kalian menyentuhkan wewangian padanya serta jangan kalian tutupi kepalanya, karena ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan rambutnya direkatkan."
Musnad Ahmad Nomer 2873