مسند أحمد ١٨٨٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ حَبِيبِ بْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَطَبَ النَّاسَ بِتَبُوكَ مَا فِي النَّاسِ مِثْلُ رَجُلٍ آخِذٍ بِرَأْسِ فَرَسِهِ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَيَجْتَنِبُ شُرُورَ النَّاسِ وَمِثْلُ آخَرَ بَادٍ فِي نِعْمَةٍ يَقْرِي ضَيْفَهُ وَيُعْطِي حَقَّهُ
Musnad Ahmad 1883: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Habib bin Syihab telah menceritakan kepadaku bapakku berkata: saya mendengar Ibnu Abbas berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkhutbah di hadapan orang-orang saat berada di Tabuk: "Tidak ada seorangpun yang menyamai seorang laki-laki yang menaiki kudanya untuk berperang di jalan Allah Azza Wa Jalla dan menjauhi keburukan manusia. Juga tidak ada yang menyamai seseorang yang hidup di pedalaman yang diberi kenikmatan, ia menyambut dan memuliakan tamunya serta memberikan haknya."
Musnad Ahmad Nomer 1883