مسند أحمد ٣٢٤٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ أَنَسٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيِّمُ أَوْلَى بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَالْبِكْرُ تُسْتَأْمَرُ فِي نَفْسِهَا وَصَمْتُهَا إِقْرَارُهَا
Musnad Ahmad 3246: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Malik yakni Ibnu Anas ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Fadlal dari Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Seorang janda lebih berhak untuk memutuskan urusannya sendiri, sementara seorang gadis diminta persetujuannya, dan diamnya adalah tanda persetujuannya."
Musnad Ahmad Nomer 3246