مسند أحمد ٢٤٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ كُرَيْبٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَوْ لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَتَى امْرَأَتَهُ قَالَ اللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِي ثُمَّ كَانَ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ إِلَّا لَمْ يُسَلَّطْ عَلَيْهِ الشَّيْطَانُ أَوْ لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ
Musnad Ahmad 2466: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur dari Salim bin Abu Al Ja'd dari Kuraib dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Seandainya salah seorang dari kalian." Atau "Seandainya salah seorang dari mereka ketika hendak menggauli istri mengucapkan: BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNI ASY SYAITHAN WA JANNIB ASY SYAITHAN MA RAZAQTANI (Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepadaku), lalu terlahir anak dari keduanya, niscaya setan tidak dapat menguasainya atau setan tidak dapat mencelakakannya selamanya."
Musnad Ahmad Nomer 2466