مسند أحمد ٢٥٠٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ رَجُلٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ لِصُبْحِ رَابِعَةٍ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ قَالَ فَلُبِسَتْ الْقُمُصُ وَسَطَعَتْ الْمَجَامِرُ وَنُكِحَتْ النِّسَاءُ
Musnad Ahmad 2509: Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Ayyub dari seorang laki-laki berkata: aku mendengar dari Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan para sahabatnya tiba pada pagi keempat dengan berihlal (berniat ihram) untuk haji. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan mereka agar menjadikannya sebagai umrah, kecuali bagi mereka yang membawa hewan kurban." Ia melanjutkan: "Maka gamis-gamis pun dikenakan, pedupaan bearoma semerbak dan banyak wanita yang dinikahi."
Musnad Ahmad Nomer 2509