مسند أحمد ٣٦٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُؤَاخَذُ أَحَدُنَا بِمَا عَمِلَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ قَالَ مَنْ أَحْسَنَ فِي الْإِسْلَامِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا عَمِلَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَمَنْ أَسَاءَ فِي الْإِسْلَامِ أُخِذَ بِالْأَوَّلِ وَالْآخِرِ
Musnad Ahmad 3692: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Abu Wa`il dari Ibnu Mas'ud ia berkata: Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Apakah salah seorang dari kami akan disiksa dengan perbuatan di masa jahiliyah? Beliau menjawab: "Barangsiapa yang berbuat kebaikan di dalam Islam, ia tidak akan disiksa dengan perbuatan di masa jahiliyah dan barangsiapa yang berbuat buruk di dalam Islam, ia akan siksa awal dan akhir."
Musnad Ahmad Nomer 3692