مسند أحمد ٣٨٩٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّ الذَّنْبِ أَكْبَرُ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مِنْ أَجْلِ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ إِلَى قَوْلِهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Musnad Ahmad 3893: Telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abu Mu'awiyah maksudnya keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Wa`il dari Abdullah ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya menanyakan: Dosa apakah yang paling besar? Beliau bersabda: "Menjadikan tandingan bagi Allah sedangkan Dia yang menciptakanmu." Ia bertanya lagi: Kemudian apa, beliau bersabda: "Membunuh anakmu karena khawatir ia akan makan bersamamu." Ia bertanya: Kemudian apa? Beliau menjawab: "Kemudian berzina dengan istri tetanggamu." Ia berkata: Lalu Allah 'azza wajalla menurunkan ayat membenarkan hal itu dalam kitabNya: (Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah) hingga firmanNya: (Barangsiapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya)).
Musnad Ahmad Nomer 3893