مسند أحمد ٣٨٩٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ و حَدَّثَنَا ابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنُؤَاخَذُ بِمَا عَمِلْنَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ قَالَ فَقَالَ مَنْ أَحْسَنَ فِي الْإِسْلَامِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا عَمِلَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَمَنْ أَسَاءَ فِي الْإِسْلَامِ أُخِذَ بِالْأَوَّلِ وَالْآخِرِ
Musnad Ahmad 3894: Telah menceritakan kepada kami Waki' dan Ibnu Numair keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Wa`il dari Abdullah ia berkata: Kami bertanya: Wahai Rasulullah. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman ia berkata: Aku mendengar Abu Wa`il menceritakan dari Abdullah ia berkata: Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kami akan disiksa karena amalan kami di waktu jahiliyah? Ia berkata: Beliau menjawab: "Barangsiapa yang berbuat baik, tidak akan disiksa karena amalan sewaktu jahililyah dan barangsiapa yang berbuat buruk di dalam Islam, ia akan disiksa dari awal dan akhir."
Musnad Ahmad Nomer 3894