مسند أحمد ٥٧٦٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّمَا مَمْلُوكٍ كَانَ بَيْنَ شَرِيكَيْنِ فَأَعْتَقَ أَحَدُهُمَا نَصِيبَهُ فَإِنَّهُ يُقَامُ فِي مَالِ الَّذِي أَعْتَقَ قِيمَةَ عَدْلٍ فَيُعْتِقُ إِنْ بَلَغَ ذَلِكَ مَالَهُ
Musnad Ahmad 5765: Telah menceritakan kepada kami Hasyim telah menceritakan kepada kami Laits dari Nafi' dari Abdullah dia berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Seorang budak yang dimiliki dua orang, kemudian salah satu dari keduanya membebaskan bagiannya, maka sisa pembebasannya dibebankan kepada yang membebaskan dan dihitung secara adil, lalu ia memerdekakannya, jika hartanya mencukupi."
Musnad Ahmad Nomer 5765