مسند أحمد ٦٠٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَاعَ عَبْدًا فَمَالُهُ لِلْبَائِعِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ وَمَنْ بَاعَ نَخْلًا فِيهَا ثَمَرَةٌ قَدْ أُبِرَتْ فَثَمَرَتُهَا لِلْبَائِعِ إِلَّا أَنْ يَشْتَرِطَ الْمُبْتَاعُ
Musnad Ahmad 6091: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Zuhri dari Salim dari Ibnu Umar dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menjual seorang hamba sahaya maka hartanya adalah milik si penjual kecuali si pembeli mengajukan syarat. Dan barangsiapa menjual pohon kurma yang berbuah dan dipelihara, buahnya adalah milik si penjual kecuali si pembeli mengajukan syarat."
Musnad Ahmad Nomer 6091