مسند أحمد ٤٦٤٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ الثَّالِثِ إِذَا لَمْ يَكُنْ مَعَهُمْ غَيْرُهُمْ قَالَ وَنَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَخْلُفَ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فِي مَجْلِسِهِ وَقَالَ إِذَا رَجَعَ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ
Musnad Ahmad 4642: Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang dua orang berbicara dan tidak melibatkan orang ketiga, jika tidak ada orang lain selain mereka." Ibnu Umar melanjutkan lagi, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga melarang seseorang menduduki tempat duduk orang lain, beliau bersabda: "Jika ia kembali lagi, ia lebih berhak atasnya."
Musnad Ahmad Nomer 4642