مسند أحمد ٤٧٢٩: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ قَالَ أَتَيْنَا ابْنَ عُمَرَ فِي الْيَوْمِ الْأَوْسَطِ مِنْ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ قَالَ فَأُتِيَ بِطَعَامٍ فَدَنَا الْقَوْمُ وَتَنَحَّى ابْنٌ لَهُ قَالَ فَقَالَ لَهُ ادْنُ فَاطْعَمْ قَالَ فَقَالَ إِنِّي صَائِمٌ قَالَ فَقَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهَا أَيَّامُ طُعْمٍ وَذِكْرٍ
Musnad Ahmad 4729: Telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali dari Za`idah dari Ibrahim bin Muhajir dari Abu Asy Sya'tsa` ia berkata: "Kami pernah menemui Ibnu Umar pada pertengahan hari-hari Tasyriq. Lalu dihidangkan makanan kepada kami, orang-orang pun mendekat namun anaknya justru menyingkir. Maka Ibnu Umar pun berkata kepadanya, "Mendekatlah dan nikmatilah makanan itu." Anaknya lalu menjawab, "Aku sedang berpuasa." Ibnu Umar lalu berkata: "Apakah engkau tidak mengetahui bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah mengatakan: "Sesungguhnya ini adalah hari makan-makan dan berdzikir."
Musnad Ahmad Nomer 4729