مسند أحمد ٥١٥١: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَهُوَ يُصَلِّي بَيْنَ يَدَيْ النَّاسِ فَحَتَّهَا ثُمَّ قَالَ حِينَ انْصَرَفَ مِنْ الصَّلَاةِ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قِبَلَ وَجْهِهِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ أَحَدٌ قِبَلَ وَجْهِهِ فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 5151: Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah telah mengabarkan kepada kami Laits dari Nafi' dari Ibu Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat dahak pada kiblat Masjid sedang beliau dalam keadaan shalat di hadapan orang-orang maka beliau mengusapnya. kemudian setelah selesai shalat beliau bersabda: "Sesungguhnya salah seorang di antara kalian jika dia sedang shalat maka Allah sedang menghadap ke wajahnya. Karena itu, janganlah sekali-kali seorang pun dari kalian meludan kea rah depan wajahnya dalam shalat."
Musnad Ahmad Nomer 5151