مسند أحمد ٦٩٧٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُفْيَانُ سَأَلْتُهُ عَنْهُ كَيْفَ الطَّعَامُ أَيْ طَعَامُ الْأَغْنِيَاءِ قَالَ أَخْبَرَنِي الْأَعْرَجُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ شَرُّ الطَّعَامِ الْوَلِيمَةُ يُدْعَى إِلَيْهَا الْأَغْنِيَاءُ وَيُتْرَكُ الْمَسَاكِينُ وَمَنْ لَمْ يَأْتِ الدَّعْوَةَ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Musnad Ahmad 6978: Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Al A'raj dari Abu Hurairah. Sufyan berkata: aku bertanya kepadanya mengenai makanan orang-orang kaya. Dia berkata: Al A'roj mengkabarkan kepadaku dari Abu Hurairah dia berkata: "Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah yang di dalamnya hanya diundang orang-orang kaya tanpa orang-orang miskin, dan barangsiapa yang tidak menghadiri undangan maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya"
Musnad Ahmad Nomer 6978