مسند أحمد ٩٩٨٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِي عَنْ رَبِّهِ أَذْنَبَ عَبْدِي ذَنْبًا فَقَالَ يَا رَبِّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَذْنَبَ عَبْدِي ذَنْبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِالذَّنْبِ ثَلَاثَ مِرَارٍ قَالَ فَيَقُولُ اعْمَلْ مَا شِئْتَ قَدْ غَفَرْتُ لَكَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ قَالَ كَانَ بِالْمَدِينَةِ قَاصٌّ يُقَالُ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ قَالَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ عَبْدًا أَصَابَ ذَنْبًا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 9984: Telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada kami Hammad, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah dari Abdurrahman bin Abi 'Amrah dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda tentang berita yang ia kisahkan dari Rabbnya: "Hamba-Ku telah berbuat dosa, ' hamba tersebut bermunajat: 'Wahai Rabb, ampunilah dosaku, ' maka Allah Tabaraka Wa Ta`ala berfirman: 'Hamba-Ku telah berbuat dosa, dan ia tahu bahwa dia mempunyai Rabb yang mengampuni dosa dan menyiksa karena perbuatan dosa' -Allah ulangi hingga tiga kali-, beliau bersabda: "kemudian Allah berfirman: 'Berbuatlah sesukamu sesungguhnya Aku telah mengampunimu.'" Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah ia berkata: "Sesungguhnya di Madinah ada seorang tukang cerita, ia biasa disebut dengan nama Abdurrahman bin Abi 'Amrah, " Ishaq berkata: aku mendengarnya berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba telah berbuat dosa, " lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut."
Musnad Ahmad Nomer 9984