مسند أحمد ١٠١٩٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَوْسِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَسْمَعُ الْحِكْمَةَ ثُمَّ لَا يُخْبِرُ عَنْ صَاحِبِهِ إِلَّا بِشَرِّ مَا سَمِعَ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى رَاعِيَ غَنَمٍ فَقَالَ أَجْزِرْنِي شَاةً مِنْ غَنَمِكَ فَقَالَ اخْتَرْ فَأَخَذَ بِأُذُنِ كَلْبِ الْغَنَمِ
Musnad Ahmad 10198: Telah menceritakan kepada kami Yazid, dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari Aus bin Khalid dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Permisalan seorang yang mendengarkan hikmah kemudian ia tidak mengabarkan perihal sahabatnya kecuali hal yang paling buruk yang ia dengar, adalah seperti seorang lelaki yang datang kepada seorang penggembala kambing, ia berkata: 'Sembelihkanlah untukku satu kambing milikmu? ' lalu sang penggembala berkata: 'Pilihlah' namun kemudian ia mengambil kambing yang paling buruk."
Musnad Ahmad Nomer 10198