مسند أحمد ١٥٦٦٣: قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ كَانَ النَّاسُ يَشْتَرُونَ الذَّهَبَ بِالْوَرِقِ نَسِيئَةً إِلَى الْعَطَاءِ فَأَتَى عَلَيْهِمْ هِشَامُ بْنُ عَامِرٍ فَنَهَاهُمْ وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَبِيعَ الذَّهَبَ بِالْوَرِقِ نَسِيئَةً وَأَنْبَأَنَا أَوْ قَالَ وَأَخْبَرَنَا أَنَّ ذَلِكَ هُوَ الرِّبَا
Musnad Ahmad 15663: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata: telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah berkata: orang-orang membeli emas dengan mata uang secara kredit dengan syarat ada penambahan, kemudian hari Hisyam bin 'Amir datang kepada mereka, lalu melarang transaksi semacam itu dan berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang kita untuk menjual emas dengan mata uang secara kredit dan bersyarat penambahan, ia beritakan itu adalah riba."
Musnad Ahmad Nomer 15663