مسند أحمد ١٥٦٧١: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَأْسَ الدَّجَّالِ مِنْ وَرَائِهِ حُبُكٌ حُبُكٌ فَمَنْ قَالَ أَنْتَ رَبِّي افْتُتِنَ وَمَنْ قَالَ كَذَبْتَ رَبِّي اللَّهُ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ فَلَا يَضُرُّهُ أَوْ قَالَ فَلَا فِتْنَةَ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 15671: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq berkata: telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Hisyam bin 'Amir berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Rambut kepala Dajjal adalah keriting apabila terlihat dari belakang, maka barang siapa yang berkata 'Kamu adalah tuhanku', maka dia terfitnah olehnya, tetapi barangsiapa yang berkata 'Engkau telah berdusta, Rabku adalah Allah, saya bertawakkal kepada-Nya, maka (Dajjal) tidak dapat memberikan bahayanya atau ia berkata dengan redaksi 'dia tidak terkena fitnah olehnya."
Musnad Ahmad Nomer 15671