مسند أحمد ٤٥٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ حُمْرَانَ قَالَ كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَغْتَسِلُ كُلَّ يَوْمٍ مَرَّةً مِنْ مُنْذُ أَسْلَمَ فَوَضَعْتُ وَضُوءًا لَهُ ذَاتَ يَوْمٍ لِلصَّلَاةِ فَلَمَّا تَوَضَّأَ قَالَ إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أُحَدِّثَكُمْ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ بَدَا لِي أَنْ لَا أُحَدِّثَكُمُوهُ فَقَالَ الْحَكَمُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنْ كَانَ خَيْرًا فَنَأْخُذُ بِهِ أَوْ شَرًّا فَنَتَّقِيهِ قَالَ فَقَالَ فَإِنِّي مُحَدِّثُكُمْ بِهِ تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ هَذَا الْوُضُوءَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَتَمَّ رُكُوعَهَا وَسُجُودَهَا كَفَّرَتْ عَنْهُ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ الصَّلَاةِ الْأُخْرَى مَا لَمْ يُصِبْ مَقْتَلَةً يَعْنِي كَبِيرَةً
Musnad Ahmad 453: Telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari 'Ashim dari Al Musayyib dari Musa Bin Thalhah dari Humran dia berkata: Utsman biasa mandi sekali dalam sehari sejak dia masuk Islam, pada suatu hari aku menyiapkan air wudlu untuknya untuk melaksanakan Shalat, setelah berwudlu dia berkata: "Aku ingin menceritakan kepada kalian sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam." Kemudian dia melanjutkan: "Kemudian nyata olehku untuk tidak menceritakannya kepada kalian." Maka berkatalah Al Hakam Bin Abil 'Ash: "Wahai Amirul Mukminin, jika hal itu baik akan kami ambil akan tetapi jika buruk akan kami jauhi." Utsman menjawab: "Maka aku akan menceritakannya kepada kalian, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berwudlu seperti wudluku ini kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudlu ini dan membaguskan wudlunya, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dan menyempurnakan ruku' serta sujudnya, niscaya akan diampuni dosanya (yang dilakukan) diantara Shalatnya dengan Shalat yang lain selama tidak melakukan Maqtalah yaitu dosa besar."
Musnad Ahmad Nomer 453