Musnad Ahmad

مسند العشرة المبشرين بالجنة

Kitab Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

مسند عثمان بن عفان رضي الله عنه
Musnad Utsman bin 'Affan Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ٤٦١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ أَرَادَ ابْنُ مَعْمَرٍ أَنْ يُنْكِحَ ابْنَهُ ابْنَةَ شَيْبَةَ بْنِ جُبَيْرٍ فَبَعَثَنِي إِلَى أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ أَمِيرُ الْمَوْسِمِ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّ أَخَاكَ أَرَادَ أَنْ يُنْكِحَ ابْنَهُ فَأَرَادَ أَنْ يُشْهِدَكَ ذَاكَ فَقَالَ أَلَا أُرَاهُ عِرَاقِيًّا جَافِيًا إِنَّ الْمُحْرِمَ لَا يَنْكِحُ وَلَا يُنْكِحُ ثُمَّ حَدَّثَ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِمِثْلِهِ يَرْفَعُهُ

Musnad Ahmad 461: Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Nubaih Bin Wahab dia berkata: Ibnu Ma'mar hendak menikahkan anak lelakinya dengan putri Syaibah Bin Jubair, kemudian dia mengutusku menemui Aban Bin Utsman yang ketika itu dia sebagai pemimpin jama'ah haji. Aku menemuinya dan mengatakan kepadanya: "Saudaramu hendak menikahkan anak lelakinya, dan dia ingin kamu menjadi saksi pernikahan itu." Dia menjawab: "Ketahuilah, aku melihatnya dia seorang Irak yang kasar." Sesungguhnya orang yang sedang melakukan ihram tidak boleh menikah dan tidak juga menikahkan." Kemudian dia menceritakan hadits yang semisal dengannya dari Utsman secara marfu'.

Musnad Ahmad Nomer 461