Musnad Ahmad

باقي مسند المكثرين

Kitab Sisa Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند أبي سعيد الخدري رضي الله تعالى عنه
Musnad Abu Sa'id Al Khudri Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ١١٣٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا مَسَرَّةُ بْنُ مَعْبَدٍ حَدَّثَنِي أَبُو عُبَيْدٍ صَاحِبُ سُلَيْمَانَ قَالَ رَأَيْتُ عَطَاءَ بْنَ يَزِيدَ اللَّيْثِيَّ قَائِمًا يُصَلِّي مُعْتَمًّا بِعِمَامَةٍ سَوْدَاءَ مُرْخٍ طَرَفَهَا مِنْ خَلْفٍ مُصْفَرَّ اللِّحْيَةِ فَذَهَبْتُ أَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ فَرَدَّنِي ثُمَّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَصَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ وَهُوَ خَلْفَهُ فَقَرَأَ فَالْتَبَسَتْ عَلَيْهِ الْقِرَاءَةُ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ لَوْ رَأَيْتُمُونِي وَإِبْلِيسَ فَأَهْوَيْتُ بِيَدِي فَمَا زِلْتُ أَخْنُقُهُ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ لُعَابِهِ بَيْنَ إِصْبَعَيَّ هَاتَيْنِ الْإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا وَلَوْلَا دَعْوَةُ أَخِي سُلَيْمَانَ لَأَصْبَحَ مَرْبُوطًا بِسَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ يَتَلَاعَبُ بِهِ صِبْيَانُ الْمَدِينَةِ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ لَا يَحُولَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ أَحَدٌ فَلْيَفْعَلْ

Musnad Ahmad 11354: Telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad berkata: telah menceritakan kepada kami Masarrah bin Ma'bad berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Ubaid seorang sahabat Sulaiman, ia berkata: Aku melihat 'Atho` bin Yazid Al Laitsi berdiri shalat dengan mengenakan imamah berwarna hitam, yang mejuntai ke belakang dan dia menyemir jenggotnya dengan warna kuning. Lalu aku lewat di depannya, tetapi ia menghalangiku seraya berkata: Abu Sa'id Al Khudri telah menceritakan kepadaku bahwasanya suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berdiri melaksanakan shalat subuh dan ia berada di belakangnya, lalu beliau membaca surat, namun terjadi kekeliruan dalam bacaannya. Maka ketika telah selesai shalat beliau bersabda: "Sekiranya kalian melihatku memegang Iblis dengan tanganku, dan sungguh aku masih mencekik lehernya hingga aku merasakan dingin air liurnya mengalir antara dua jariku ini: ibu jari dan telunjuk. Dan kalau bukan karena doa saudaraku Sulaiman, sungguh ia masih akan tetap dalam keadaan terikat hingga datang waktu subuh pada tiang masjid, sehingga anak-anak kecil di Madinah ini dapat mempermainkannya. Maka, barangsiapa di antara kalian dapat shalat tanpa ada seorang pun yang lewat di depannya hendaklah ia lakukan."

Musnad Ahmad Nomer 11354