مسند أحمد ١٥٧٠٠: قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَابِرٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ مَسِسْتُ ذَكَرِي أَوْ الرَّجُلُ يَمَسُّ ذَكَرَهُ فِي الصَّلَاةِ عَلَيْهِ الْوُضُوءُ قَالَ لَا إِنَّمَا هُوَ مِنْكَ
Musnad Ahmad 15700: (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Jabir dari Qais bin Thalq dari bapaknya berkata: Aku sedang duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ada seorang laki-laki bertanya beliau dengan berkata: "Aku telah memegang kemaluanku" ataupun ada seorang laki-laki yang memegang kemaluannya dalam shalat, apakah wajib baginya untuk berwudlu? Beliau bersabda: "Tidak, karena itu (kemaluan, pent) adalah bagian dari anggota tubuhmu."
Musnad Ahmad Nomer 15700