مسند أحمد ١٢٩٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلَا يَتْفُلْ أَمَامَهُ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَلَكِنْ لِيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ
Musnad Ahmad 12968: Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari Sa'id dari Qatadah dari Anas sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat maka jangan meludah di depannya ataupun di sebelah kanannya, karena dia sedang memanggil RABB inya Az Za waJalla, tetapi meludahlah di sebelah kiri atau di bawah kakinya."
Musnad Ahmad Nomer 12968