مسند أحمد ١٢٩٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ يُلْقَى فِيهَا وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى يَضَعَ رَبُّ الْعِزَّةِ فِيهَا قَدَمَهُ فَيَنْزَوِيَ بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ وَتَقُولُ قَطْ قَطْ وَعِزَّتِكَ وَكَرَمِكَ وَلَا يَزَالُ فِي الْجَنَّةِ فَضْلٌ حَتَّى يُنْشِئَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهَا خَلْقًا فَيُسْكِنَهُمْ فَضْلَ الْجَنَّةِ
Musnad Ahmad 12974: Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: Neraka Jahannam tiada henti diisi dan berkata: masihkah ada tambahan? sampai RABB pemilik Kemulian meletakkan kaki-Nya di dalamnya sehingga para penghuninya saling bertumpukan dan neraka berkata: sudah cukup, sudah cukup demi keperkasaan-Mu dan kemuliaan-Mu. Dan surga tiada henti ada penambahan penambahan sampai Allah Az Za waJalla menciptakan manusia baru dan ditempatkannya dalam hunian yang disebut "Tambahan surga."
Musnad Ahmad Nomer 12974