مسند أحمد ١٣٠١٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَدِينَةُ حَرَامٌ مِنْ لَدُنْ كَذَا إِلَى كَذَا فَمَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُعْضَدُ شَجَرُهَا قَالَ وَقَالَ الْحَسَنُ إِلَّا لِعَلَفِ بَعِيرٍ
Musnad Ahmad 13012: Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari 'Ashim Al Ahwal dari Anas bin Malik sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Madinah adalah tanah haram semenjak sekian sampai sekian, barangsiapa melakukan suatu dosa atau memberi tempat tinggal orang orang yang bermaksiat maka dia mendapat laknat Allah, Malaikat dan manusia semuanya. Tidak boleh dipotong pohonnya." Anas berkata: Al Hasan berkata: kecuali untuk memberi makan unta.
Musnad Ahmad Nomer 13012