مسند أحمد ١٣٠١٦: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عُمَارَةُ يَعْنِي ابْنَ زَاذَانَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الْمُؤَذِّنَ أَوْ بِلَالًا كَانَ يُقِيمُ فَيَدْخُلُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَسْتَقْبِلُهُ الرَّجُلُ فِي الْحَاجَةِ فَيَقُومُ مَعَهُ حَتَّى تَخْفِقَ عَامَّتُهُمْ رُءُوسُهُمْ
Musnad Ahmad 13016: Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami 'Umaroh yaitu Ibnu Zadzan telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas bin Malik, Suatu saat seorang muadzin alias Bilal mengumandangkan iqamat. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam lantas memasuki tempat imam. Spontanitas ada seorang laki-laki menemuinya karena suatu urusan sehingga nabi harus berdiri meadeninya, hingga kebanyakan kepala orang-orang terkantuk-kantuk.
Musnad Ahmad Nomer 13016