مسند أحمد ١١٦٨٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَائِطٍ لِبَنِي النَّجَّارِ فَسَمِعَ صَوْتًا مِنْ قَبْرٍ فَقَالَ مَتَى مَاتَ صَاحِبُ هَذَا الْقَبْرِ قَالُوا مَاتَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ
Musnad Ahmad 11680: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Humaid berkata: telah mengabarkan kepada kami Anas bin Malik ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati kebun bani Najjar lalu beliau mendengar suara dari kuburan, maka beliau pun bersabda: "Penghuni kuburan ini kapan meninggalnya?" para sahabat menjawab: "Ia meninggal di masa Jahilliyah, " beliau bersabda: "Sekiranya engkau tidak akan dikuburkan, sungguh aku akan memeohon agar Allah memperdengarkan kalian bagaimana suasana siksa kubur."
Musnad Ahmad Nomer 11680