مسند أحمد ١٣٣٦٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ وَحُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَآخَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ سَعْدِ بْنِ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيِّ فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ أَيْ أَخِي أَنَا أَكْثَرُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ مَالًا فَانْظُرْ شَطْرَ مَالِي فَخُذْهُ وَتَحْتِي امْرَأَتَانِ فَانْظُرْ أَيُّهُمَا أَعْجَبُ إِلَيْكَ حَتَّى أُطَلِّقَهَا فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِي أَهْلِكَ وَمَالِكَ دُلُّونِي عَلَى السُّوقِ فَدَلُّوهُ عَلَى السُّوقِ فَذَهَبَ فَاشْتَرَى وَبَاعَ وَرَبِحَ فَجَاءَ بِشَيْءٍ مِنْ أَقِطٍ وَسَمْنٍ ثُمَّ لَبِثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَلْبَثَ فَجَاءَ وَعَلَيْهِ رَدْعُ زَعْفَرَانٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْيَمْ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَقَالَ مَا أَصْدَقْتَهَا قَالَ وَزْنَ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَلَقَدْ رَأَيْتُنِي وَلَوْ رَفَعْتُ حَجَرًا لَرَجَوْتُ أَنْ أُصِيبَ ذَهَبًا أَوْ فِضَّةً
Musnad Ahmad 13360: Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammad berkata: telah mengabarkan kepada kami Tsabit dan Humaid dari Anas, Abdurrahman bin 'Auf tiba di Madinah lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mempersaudarakannya dengan Sa'ad bin ar-Robi' Al Anshari. Lalu Sa'ad berkata kepadanya, "Wahai saudaraku, saya adalah orang yang paling banyak hartanya di Madinah, lihatlah setengah hartaku dan ambillah, saya mempunya dua istri. Siapa yang engkau pandang paling cantik, kelak saya ceraikan dia, dan kuberikan kepadamu. Abdurrahman bin 'Auf hanya menjawab "Semoga Allah memberkatimu, keluargamu dan hartamu", cukup bagiku tunjukkanlah pasar. Saad menunjukkannya, lalu dia pergi, berjual beli dan mendapatkan untung, dan datang membawa susu kering dan minyak samin. Dan berlangsunglah keadaan ini beberapa waktu. Hari selanjutnya Abdurrahman datang lagi dan terlihat bekas minyak wangi pada tubuhnya. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bertanya, "Bagaimana kabarmu?" Maka (Abdurrahman bin 'Auf Radliyallahu'anhu) menjawab, "Wahai Rasulullah, saya baru saja menikahi seorang wanita". (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bertanya, "Apa maskawinnya?". Dia menjawab, "Sebiji kurma emas". (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bersabda: "Adakanlah walimah walau hanya dengan satu kambing". Abdurrohman berkata: Sesungguhnya kalian telah melihatku, yang sekiranya aku membongkar batu, maka kudapatkan dibawahnya tambang emas atau perak.
Musnad Ahmad Nomer 13360