مسند أحمد ١٣٣٧٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَجَلَدَهُ نَحْوَ الْأَرْبَعِينَ وَفَعَلَهُ أَبُو بَكْرٍ فَلَمَّا كَانَ عُمَرُ اسْتَشَارَ النَّاسَ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَخَفُّ الْحُدُودِ ثَمَانُونَ فَأَمَرَ بِهِ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَقَالَ حَجَّاجٌ ثَمَانُونَ وَأَمَرَ بِهِ عُمَرُ
Musnad Ahmad 13375: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan Hajjaj berkata: telah menceritakan kepadaku Syu'bah berkata: saya telah mendengar Qatadah menceritakan dari Anas bin Malik, didatangkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seorang laki-laki yang minum arak, lalu (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) menjilidnya sekitar empat puluh. Abu Bakar juga berbuat demikian. Tatkala pemerintahaan 'Umar, dia meminta pendapat orang-orang. Abdurrahman bin 'Auf mengajukan usul, had yang paling ringan adalah delapan puluh. Lalu 'Umar Radliyallahu'anhu memakai pendapat itu. Hajjaj berkata: delapan puluh, itulah yang 'Umar kemudian melaksanakannya.
Musnad Ahmad Nomer 13375