مسند أحمد ١١٨٠٠: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ وَاصَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرَ الشَّهْرِ وَوَاصَلَ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ مُدَّ لَنَا الشَّهْرُ لَوَاصَلْتُ وِصَالًا يَدَعُ الْمُتَعَمِّقُونَ تَعَمُّقَهُمْ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَظَلُّ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 11800: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Adi dari Humaid dari Tsabit dari Anas ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan puasa wishal diakhir bulan, maka beberapa orang mengikutinya. Berita tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hingga beliau bersabda: "Sekiranya bulan diperpanjang maka aku tetap akan melaksanakan puasa wishal, dan aku akan meninggalkan orang-orang yang berlebihan itu dengan kelakuannya. Sesungguhnya, aku tidaklah seperti kalian, karena Rabbku selalu memberiku makan dan minum."
Musnad Ahmad Nomer 11800