Musnad Ahmad

باقي مسند المكثرين

Kitab Sisa Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند أنس بن مالك رضي الله عنه
Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ١١٩٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَجُلٌ يَلْحَدُ وَآخَرُ يَضْرَحُ فَقَالُوا نَسْتَخِيرُ رَبَّنَا فَبَعَثَ إِلَيْهِمَا فَأَيُّهُمَا سَبَقَ تَرَكْنَاهُ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِمَا فَسَبَقَ صَاحِبُ اللَّحْدِ فَأَلْحَدُوا لَهُ

Musnad Ahmad 11965: Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadlr berkata: telah menceritakan kepada kami Al Mubarak berkata: telah menceritakan kepadaku Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik, ia berkata: "Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam wafat", Anas melanjutkan: ada seseorang yang kebiasaannya membuat liang yang disebut 'lahad' sedangkan yang lainnya biasa membuat liang yang disebut "dhariih". Maka orang-orang pun berkata: "Kita sebaiknya melakukan istikharah kepada Rabb kita. Lantas orang-orang mengutus utusan untuk menemui kedua orang iniyang inti pesannya "Siapa yang lebih dahulu datang maka kita persilahkan untuk menggali kuburan" dan ternyata yang lebih dahulu datang adalah orang yang biasa membuat lahad, maka merekapun membuatkan lahad untuk Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Musnad Ahmad Nomer 11965