مسند أحمد ١٣٧٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ فَوُعِكَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَقِلْنِي فَأَبَى ثُمَّ أَتَاهُ فَأَبَى فَقَالَ أَقِلْنِي فَأَبَى فَسَأَلَ عَنْهُ فَقَالُوا خَرَجَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمَدِينَةَ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَتَنْصَعُ طَيِّبَهَا
Musnad Ahmad 13766: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Malik dari Muhammad bin Al Munkadir saya telah mendengar Jabir bin Abdullah berkata: Telah datang seorang Badui kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berbaiat untuk berIslam. Hanya dia tertimpa sakit demam panas, lalu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: 'batalkanlah baiatku.' Lalu (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) menolaknya, namun dia tetap mendatanginya dan beliau telah menolaknya. (Badui) berkata: 'batalkanlah baiatku', (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) menolaknya dan bertanya tentangnya. Mereka (para sahabat Radliyallahu'anhum) menjawabnya, dia telah keluar. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: " Madinah adalah sebagaimana api (panas) yang menghilangkan kotorannya dan menyaring yang terbaiknya".
Musnad Ahmad Nomer 13766